Selamat Malam Sobat Pembaca. Terima kasih telah mampir di blog saya. Semoga kalian semua mendapatkan manfaat yang bisa diperoleh pada blog ini. Sebelumnya saya meminta maaf karena telah lama tidak membuat artikel baru pada blog ini.
Hal ini dikarenakan kesibukan saya untuk menyiapkan berkas-berkas persyaratan pendaftaran mahasiswa baru di salah satu universitas di palembang. Maka dari itu saya sangat memohon maaf karena telah mentelantarkan blog sederhana ini.
Baiklah, Kembali lagi pada artikel kali ini saya akan memberikan tutorial yang berjudul Panduan membuat dns dan web server di cisco. Sebelum saya memasuki pembahasan artikel, alangkah lebih baiknya saya menyentil sedikit penjelasan tentang DNS dan Web Server terlebih dahulu.
DNS, menurut wikipedia DNS atau Domain Name Server adalah sebuah sistem yang menyimpan nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar di dalam sebuah jaringan komputer. Singkatnya, DNS ini berfungsi untuk penamaan sebuah alamat IP atau situs web menjadi sebuah alamat internet.
Sedangkan Web Server adalah sebuah layanan basis data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS pada client yang dikenal dan mengirimkan kembali hasilnya kedalam bentuk dokumen HTML. Singkatnya, Web Server berguna untuk membuat suatu website dalam bentuk dokumen HTML yang dapat dilihat atau diakses oleh client yang terhubung atau dikenal oleh server tersebut.
Setelah kita telah tahu pengertian dari masing-masing pembahasan, tanpa berbasa-basi kita langsung saja masuk kedalam pembahasan artikel.
Tahapan :
- Open Aplikasi Cisco Packet Tracer.
- Buatlah sebuah topologi jaringan dengan 1 server yang akan digunakan sebagai DNS dan Web Server. Untuk contoh sederhana, perhatikan gambar di bawah ini :
- Tekan server lalu masuk ke dalam menu Desktop - Ip Configuration. Masukkan alamat Ip dan Subnet Mask yang ingin kalian gunakan untuk Web Servernya. Sebagai contoh perhatikan gambar di bawah ini :
- Selanjutnya, masuk ke menu Service. Pada menu HTML pilih tombol on pada HTTP dan HTTPS kemudian pada file index.html tekan tombol edit. Perhatikan gambar di bawah ini :
- Pada tulisan yang saya kotak pada gambar di bawah ini, silahkan kalian ganti dengan apa yang ingin kalian tulis. Sebagai contoh saya menggantinya dengan "Web Server" lalu tekan tombol save.
- Setelah itu, masuk ke dalam menu DNS lalu pilih tombol on pada DNS Service. Kemudian masukkan domain web yang ingin kalian gunakan pada kolom Name sekaligus alamat Ip Web Server yang kalian gunakan pada kolom Address. Lalu tekan tombol Add lalu exit dari menu Web Server.
- Tekan client 1 kemudian masuk ke dalam menu Desktop - Ip Configuration. Masukkan alamat Ip yang ingin kalian gunakan pada client 1 kemudian lakukan hal yang sama pada client 2. Sebagai contoh, perhatikan gambar di bawah ini :
- Jika semua telah terkonfigurasi, langkah terakhir silahkan lakukan pengujian ping alamat ip web server dan domain web server yang kalian gunakan atau juga bisa mengujinya dengan membuka web browser lalu ketik nama domain web server yang kalian gunakan.
Berikut ini adalah hasil akhir dari pengujian saya :
Catatan : Jika pada tahap pengujian domain web server menggunakan Web Browser tidak berhasil. Solusi dari saya coba kalian periksa kembali alamat ip yang digunakan web server lalu cek kembali konfigurasi DNS pada web server tersebut kemudian silahkan lakukan pengujian ulang kembali.
Demikian isi artikel ini saya buat. lebih dan kurangnya mohon untuk dimaafkan. jika ada sebuah pertanyaan bisa langsung saja membuat komentar di artikel ini. Saya akhiri dengan...
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Muhammad Rafli Apriansyah
No comments:
Post a Comment