Panduan Membuat DHCP Server Di Cisco

Panduan Membuat DHCP Server Di Cisco
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat malam para pembaca semua. Terima kasih karena telah meluangkan waktunya untuk mampir di blog saya. Semoga para pembaca semua bisa mendapatkan manfaat yang berguna pada blog ini.

Pada artikel kali ini saya akan membuatkan seputar tutorial pembelajaran bagaimana Panduan membuat dhcp server di cisco. Seperti biasa, sebelum kita memasuki pembahasan saya akan sedikit menyintil pengertian dari aplikasi Cisco Packet Tracer ini.

Menurut buku yang pernah saya baca, Aplikasi Cisco Packet Tracer ini adalah sebuah aplikasi simulasi jaringan yang dirancang oleh Cisco system. Aplikasi ini memliki beberapa peralatan jaringan yang memungkinkan para penggunanya untuk membuat sebuah topologi jaringan.

Semasa saya SMK kelas 11. Aplikasi ini dibuat untuk pembelajaran tentang sebuah topologi dan membangun sebuah jaringan komputer. Dan kini saya ingin memberikan ilmu yang saya dapat semasa SMK itu kedalam artikel saya malam ini.

Sesuai dengan judul kita malam ini. Saya akan membahas tentang cara pembuatan DHCP Server. DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah sebuah service jaringan yang memungkinkan perangkat mendistribusikan alamat ip secara otomatis pada semua host yang terhubung di dalam sebuah jaringan.

Atau lebih simpelnya, DHCP Server ini akan memberikan sebuah alamat ip secara otomatis ke semua client yang terhubung dengan server tersebut. Jadi, jika kalian ingin membuat sebuah jaringan dengan 100 client, kalian bisa menggunakan service ini agar memudahkan kalian dalam memberikan alamat ip ke masing-masing client.

Baiklah, tanpa berbanyak basa-basi lagi kita langsung saja masuk kedalam pembahasan artikel ini.

Tahapan :
  1. Open aplikasi Cisco Packet Tracer.
  2. Buatlah sebuah topologi jaringan dengan 1 server. Kalian bisa bebas menentukan jumlah client yang ingin dibuat. Disini saya  menggunakan 12 client seperti gambar dibawah ini :
    Panduan Membuat DHCP Server Di Cisco
  3. Tekan server lalu masuk ke dalam menu Desktop - Ip Configuration. Disini saya menggunakan alamat ip kelas C seperti gambar di bawah ini :
    Panduan Membuat DHCP Server Di Cisco
  4. Setelah ip server telah di masukkan, selanjutnya kalian masuk ke dalam menu Services - DHCP
  5. Tekan tombol on pada menu DHCP Server dan silahkan dilihat gambar di bawah ini untuk penjelasan tiap-tiap kolom pada menu DHCP server :
    Panduan Membuat DHCP Server Di Cisco
  6. Jika kalian telah mengisi kolom-kolom yang diperlukan pada menu DHCP server, selanjutnya tekan tombol save lalu exit dari menu server.
  7. Tekan salah satu client lalu masuk ke dalam menu Desktop - Ip Configuration.
  8. Tekan tombol DHCP lalu tunggu hingga DHCP Server memberikan pesan sukses dan alamat ip kepada client. Perhatikan kedua gambar di bawah ini :
    Panduan Membuat DHCP Server Di Cisco

    Panduan Membuat DHCP Server Di Cisco
  9. Lakukan hal yang sama pada client lainnya.
  10. Langkah terakhir, lakukan pengujian dengan cara mengirimkan pesan ping atau mail ke masing-masing client.
Berikut ini hasil dari pengujian saya :
Panduan Membuat DHCP Server Di Cisco

Catatan : Jika pengujian terdapat kegagalan pada salah satu client, solusinya coba kalian merestart ip DHCP pada client tersebut. Jika masalah masih terjadi, silahkan periksa settingan DHCP Server kalian. Pastikan alamat ip, subnet mask, default gateway, atau DNS yang di setting pada server sama dengan yang ada pada client.

Demikian isi artikel ini saya buat. lebih dan kurangnya mohon untuk dimaafkan. jika ada sebuah pertanyaan bisa langsung saja membuat komentar di artikel ini. Saya akhiri dengan...

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Muhammad Rafli Apriansyah

Rafli Apriansyah

Lychee Busuk - Dibuat oleh saya dan beberapa teman yang juga ikut membantu. Asal nama Lychee Busuk itu berawal dari kesukaan saya terhadap buah Lychee.

No comments:

Post a Comment